Bijijagung kaya akan manfaat vitamin E, sebagai antioksidan alami yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perlindungan tubuh. 4. Kaya Mineral. Jagung mengandung mineral yang melimpah dan menguntungkan tubuh. Fosfor, magnesium, mangan, seng, zat besi dan tembaga juga banyak ditemukan di semua varietas jagung. Padavarietas hibrida, tanaman yang mempunyai sifat tetap hijau (stay-green) yang tinggi, kelobot dan daun bagian atas masih berwarna hijau meskipun telah memasuki tahap masak fisiologis. Pada tahap ini kadar air biji berkisar 30-35% dengan total bobot kering dan penyerapan NPK oleh tanaman mencapai masing-masing 100%. Selainitu untuk ukuran batang tanaman singkong ini berbeda-beda tergantung dari varietas atau jenisnya, misalnya besar serta mempunyai batang yang berwarna kecoklatan. Umbi. Umbi yang dihasilkan oleh tanaman singkong ini mempunyai bentuk panjang dengan berat umbinya sekitar 500 gram dan bahkan beratnya tersebut bisa lebih. Vay Tiền Nhanh. JAKARTA, - Kedelai merupakan tanaman polong-polongan yang banyak dibutuhkan, karena digunakan sebagai bahan dasar berbagai jenis makanan. Hasil panen tanaman kedelai sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti musim tanam, organisme pengganggu tanaman, dan varietas tanaman kedelai. Varietas kedelai menjadi faktor yang bisa kita upayakan untuk menghasilkan panen kedelai yang melimpah. Pemilihan varietas tanaman kedelai merupakan langkah utama yang harus dilakukan pada awal sebelum Ilustrasi kedelai. Pemilihan varietas tanaman kedelai harus memperhatikan berbagai kriteria seperti, kondisi lahan dimana tanaman kedelai akan ditanam, musim tanam, dan serangan hama penyakit tanaman. Setiap varietas memiliki keunggulannya masing-masing. Baca juga Simak, Ini Cara Menanam Kedelai agar Panennya MelimpahDikutip dari situs Kementerian Pertanian Indonesia, Selasa 11/10/2022, berikut beberapa varietas tanaman kedelai dan keunggulan yang dimilikinya. 1. Varietas anjasmoro Anjasmoro merupakan salah satu varietas kedelai unggulan dalam negeri. Polong yang dihasilkan memiliki kualitas sama dengan kedelai impor. Ciri-ciri varietas anjasmoro seperti memiliki ukuran polong yang besar, warna polong kuning mengkilat dan umur panen 82-92 hari. Produktivitas varietas anjasmoro 2-2,3 ton/ha. 2. Varietas argomulyo Kedelai varietas argomulyo merupakan kedelai introduksi dari Thailand dengan nama awalnya Nakho sawan. Kedelai jenis ini pertama kali dikembangkan oleh PT Nestle Indonesia pada tahun 1988. Baca juga Budidaya Tanaman Kedelai Lokal yang Benar agar Panennya Melimpah Abstract Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan dan produksi kedelai yang ditanam diantara beberapa varietas jagung hibrida dengan jarak tanaman berbeda. Rancangan penelitian menggunakan Split Plot Desain RPT, sebagai petak utama jarak tanam kedelai 30 cm x 15 cm dengan jumlah kedelai 5 baris 180 cm dan jumlah kedelai 7 baris 240cm. Sedangkan sebagai anak petak yaitu verietas jagung hibrida yaitu Pioneer 35, Bima 19, JH 27, Bima 2 dan Nasa 29, yang ditanam dengan jarak tanam 60 cm x 12,5 cm. Sehingga terdapat 10 kombinasi perlakuan, kemudian diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian terhadap komponen pertumbuhan tanaman yaitu Tinggi tanaman kedelai menunjukkan bahwa kedelai ditanam diantara jagung hibrida varietas JH 27 112,15 cm dan Bima 2 107,85 cm tertinggi dibanding kedelai ditanam diantara varietas jagung yang lainnya. Variabel pengamatan terhadap komponen hasil menunjukkan bahwa jumlah polong per tanaman dan jumlah polong isi tertinggi pada perlakuan kedelai ditanam diantara varietas jagung hibrida JH 27 jarak tanam 7 baris masing-masing 46,64 polong dan 44,53 polong. Sedangkan jumlah biji per tanaman dan jumlah biji isi per tanaman tertinggi pada perlakuan kedelai ditanam diantara jagung hibrida varietas Bima 2 dan Nasa 29 dengan jarak tanam 7 baris masing-masing 73,33 biji, 71,14 biji dan 71,64 biji, 69,61 biji. Bobot 100 butir tertinggi pada perlakuan kedelai ditanam diantara jagung hibrida varietas Pioner 35 14,70 g, Bima 2 14,67 g dan Nasa 29 14,42 g. kedelai ditanam diantara varietas jagung hibrida Bima 2, JH 27 dan Nasa 29 nyata berpengaruh terhadap produksi dan berpengaruh nyata terhadap kedelai ditanam diantara jagung hibrida varietas Bima 19 dan Pioner 35. Indonesia dikenal sebagai negara agraris yang mayoritas masyarakat atau penduduknya memiliki matapencaharian dalam bidang pertanian yang salah satunya adalah budidaya tanaman pangan yang dimanfaatkan untuk kebutuhan pangan sehari-hari hingga dimanfaatkan pula untuk mencari penghasilan dengan cara diperdagangkan. Hal inilah yang membuat tanaman pangan sebagai salah satu komuditas pertanian yang sangat penting bagi kehidupan bangsa Indonesia. 1. Jenis - Jenis Tanaman Pangan. Di Indonesia memiliki dan atau terdapat beberapa jenis tanaman pangan yang beragam yang diantarnya sebagia berikut. padi jagung, sorgum singkong ubi jalar kacang tanah kacang kedelai, dan kacang hijau 2. Umur, Ciri dan Bagian yang Dimakan Pada Tanaman Pangan. Tanaman pangan dikelompokkan berdasarkan umurnya, yaitu tanaman semusim dan tanaman tahunan. Tanaman semusim, yaitu tanaman yang dipanen dalam satu musim tanam, yakni antara 2-4 bulan, seperti jagung dan kedelai atau 6-8 bulan , seperti tanaman singkong. Tanaman tahunan, yaitu tanaman yang terus tumbuh setelah reproduksi atau menyelesaikan siklus hidupnya dalam jangka waktu lebih dari dua tahun misalnya tanaman sukun dan sagu. Tanaman pangan juga terdiri dari tiga jenis kelompok yaitu serealia, kacang-kacangan dan umbi-umbian dimana kelompok serealia menghasilkan biji sebagai produk hasil budi daya dan umbi-umbian menghasilkan umbi batang dan akar sebagai hasil produknya. a. Tanaman Pangan Jagung zea mays L. Ciri tanaman ini, yaitu memiliki batang tunggal dengan struktur buku dan ruas, daun jagung terdapat pada setiap buku yang ada pada batang, memiliki bunga jantan dan betina yang terpisah pada pohon yang sama, bunga jantang berada di ujung batang dan bunga betina di tengah batang, dapat ditanam dilahan kering dan lahan sawah setelah panen padi dan diperbanyak dengan menggunakan biji. Umur tanaman jagung hingga siap panen berkisar antara 3-4 bulan dengan bagian tanaman yang dimakan yaitu biji jagungnya. b. Tanaman Pangan Padi oryza sativa L. Ciri-ciri tanaman pangan padi, memiliki batang berkuku dan juga berongga. Daun dan anakannya tumbuh dari buku yang terdapat pada batang. Bunga/malai keluar dari buku yang terakhir. Bulir atau biji padi terdapat pada malai yang terdapat pada anakan. Perbanyakan tanaman pangan padi dengan menggunakan biji. Kelompok padi dibagi menjadi 3 kelompok, yakni padi sawah, pagi gogo, dan padi rawa serta, Umur padi hingga siap panen berkisar antara 3-4 bulan dan bagian yang di makan yaitu bijinya. c. Tanaman Pangan Sorgum sorghum bicolor L. Ciri tanaman pangan sorgum, yaitu memiliki bentuk hampir mirip dengan jagung, memiliki batang yang berbuku-buku, bunga sorgum tersusun didalam malai yang terdapat di ujung batang, Memiliki anakan, diperbanyak dengan biji, dapat ditanam pada lahan subuh dan tidak subur atau lahan marjinal sebab memiliki daya adaptasi yang luas. Sorgum berumur antara 3-4 bulan tergantung varietas dan bagian tanaman yang dimakan yaitu bijinya. d. Tanaman Pangan Kedelai Glycine max L. Ciri tanaman kedelai, yaitu memiliki tinggi 40-90 cm bertipe tanaman semusim, memiliki daun tunggal dan daun bertiga trifolieta, daun dan buahnya memiliki bulu, berumur antara 72-90 hari atau 2-3 bulan tergantung varietas, polong kedelai ketika matang ditandai dengan kulit polong yang berwarna coklat dan diperbanyak dengan menggunakan biji dan bagian yang dimakan yaitu biji kedelainya. Berdasarkan pada warna biji kedelai, maka kedelai dibedakan menjadi kedelai kuning, kedelai hijau kekuningan, coklat, dan hitam. Tanaman kedelai dapat ditanam pada lahan kering atau lahan sawah setelah panen padi. e. Tanaman Kacang Tanah arachis hipogeae L. Ciri - ciri tanaman kacang tanah, yaitu tumbuh memanjang di atas permukaan tanah, memiliki polong yang tumbuh dari ginofor di dalam tanah, memiliki batang yang bercabang dengan tinggi batang antara 38-68 cm. Umur tanaman kacang tanah siap panen berkisar antara 3-4 bulan, dapat ditanam pada lahan kering dan lahan sawah setelah panen padi. Bagian tanaman yang dimakan yaitu biji kacangnya. f. Tanaman Pangan Kacang Hijau vigna radiata L. Ciri tanaman kacang hijau, yaitu tanaman semusim, berumur antara 55-65 hari 1-2 bulan, tinggi batang antara 53-80 cm, memiliki batang yang bercabang dan polong yang berbulu, diperbanyak dengan menggunakan biji, bagian yang dimakan yaitu biji atau polongnya dan dapat ditanam pada lahan kering atua lahan sawah setelah panen padi. g. Tanaman Pangan Singkong ubi kayu- manihot utilissima. Ciri tanaman pangan jenis ubi kayu atau singkong, yaitu umumnya ditanam pada lahan yang kering, diperbanyak dengan menggunakan teknik stek batang, Umur tanaman ini berkisar antara 8-10 bulan, dapat menghasilkan biji namun tidak digunakan untuk perbanyakan, berkayu dan dipanen umbinya. Bagian pada tanaman singkong yang dapat dimakan yaitu umbi kayunya dan juga daunnya yang di manfaatkan sebagai sayuran. h. Tanaman Pangan Ubi Jalar ipomoea batatas L. Ciri - ciri yang ada pada tanaman ini, yaitu berbatang panjang dan menjalar, memiliki tipe tumbuh berupa semak dan menjalar, diperbanyak dengan menggunakan ubinya, pucuk dan setek batang. Umur tanaman ubi jalar berkisar antara 4-4,5 bulan, ditanam pada guludan tanah di lahan tegalan atua lahan sawah, memiliki warna kulit dan warna daging yang bervariasi, yaitu putih, krem, orange, dan ungu. Bagian tanaman ubi jalar yang dapat dimakan yaitu ubi-nya. 3. Varietas Tanaman Pangan. Berdasarkan ketinggian wilayah, tanaman pangan dapat dibudidayakan pada berbagai jenis lahan dari daratan rendah hingga pada daratan tinggi. Salah satu usaha yang ditempuh untuk mencapai hasil yang optimal dalam pembudidayaannya adalah dengan menanam varietas yang sesuai dengan setiap budidaya. - Berikut ini beberapa varietas tanaman pangan. a. Varietas Padi Sawah. inpari 21 batipuah, inpari 1, inpari 12, hipa 13, hipa jatim 1, ciherang, dan IR64. b. Varietas Padi Gogo/lahan kering. inpago 4, inpago 5, inpago 6, situ bagendit, dan situ patenggang. c. Varietas Padi Rawa. inpara 6, inpara 7, inpara 1, inpara 2, inpara 3, lembur, dan mandawak. d. Varietas jagung. bima 7, bima 10, bima 11, bima 16, provit A1, provit, dan AS 1. e. Varietas kedelai. dering 1, gema, detam 1, detam 2, argopuro, anjasmoro, seulawah, dan tanggamus. f. Varietas kacang tanah. hypoma 1, hypoma 2, takar 1, takar 2, talam 1, bison, dan domba g. Varietas kacang hijau. kutilang, perkutut, murai, vima 1, sriti, kenari, dan betet. h. Varietas ubi kayu singkong. malang 4, adira 1, adira 2, dan adira 4. papua patippi, papua salossa, cilembu, sukuh, sari, dan sawentar. numbu, UPCA, dan kawali. Demikian penjelasan singkat tentang jenis - jenis tanaman pangan lengkap dengan ciri, varietas dan bagian tanaman yang dimakan tersebut diatas, semoga bermanfaat dan terimakasih. Sumber Prakarya-Kemendikbud_RI-2019.

sebutkan contoh varietas tanaman jagung dan kedelai